JAKARTA – Tiga gejala bahaya yang dimaksud mengkhawatirkan pada kaki sanggup menjadi tanda peringatan serius penyakit mematikan yang tersebut bisa saja membunuh diam-diam. Penyakit mematikan ini banyak disebut sebagai silent killer dikarenakan gejalanya yang tak kentara kemudian sulit dideteksi sejak dini.
Termasuk penyakit kardiovaskular yang merenggut hampir 18 jt nyawa pada seluruh bumi setiap tahunnya. Namun, pengenalan dini dapat menyelamatkan nyawa. Beberapa gejala yang dimaksud bukan terduga pada kaki dapat menandakan keberadaannya yang digunakan mematikan.
American Academy of Dermatology (AAD) menunjukkan tiga gejala bahaya utama hambatan kardiovaskular dengan memeriksa kaki dan juga jari kaki. Berikut gejala penyakit mematikan yang dapat terlihat dalam kaki dilansir dari Mirror, Hari Minggu (21/4/2024).
Gejala Penyakit Mematikan yang digunakan Bisa Terlihat dalam Kaki
- Gagal Jantung: Gagal jantung dapat menyebabkan pembengkakan kaki karena gagalnya jantung memompa darah dengan efisien, sehingga darah dapat menumpuk dan menyebabkan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan ini biasanya lebih terlihat pada malam hari setelah beraktivitas.
- Penyakit Ginjal: Gangguan pada fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi cairan dan garam dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan bengkak pada kaki, tangan, atau wajah.
- Penyakit Liver (Sirosis): Sirosis hati atau penyakit hati kronis dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam perut (asites) dan juga dapat mempengaruhi kaki, menyebabkan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
- Penyakit Vena (Varises atau Trombosis Vena Dalam): Varises atau trombosis vena dalam (DVT) dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki karena terganggunya aliran darah balik dari kaki ke jantung. DVT yang tidak diobati dapat menjadi sangat serius dan mematikan jika gumpalan darah terlepas dan mencapai paru-paru (emboli paru).
- Limfedema: Limfedema adalah kondisi di mana sistem limfatik tubuh terganggu, sehingga cairan limfe menumpuk dan menyebabkan pembengkakan kronis pada kaki dan tungkai.
- Infeksi (Selulitis): Infeksi bakteri pada kulit (selulitis) di kaki atau kaki bengkak juga bisa menjadi tanda penyakit yang serius, terutama jika infeksi menyebar ke dalam aliran darah.
- Kanker: Kanker tertentu, terutama kanker tulang atau kanker paru-paru yang sudah menyebar, dapat menyebabkan bengkak pada kaki karena tekanan dari tumor pada pembuluh darah atau cairan yang terperangkap di jaringan.
Jika Anda mengalami pembengkakan kaki yang tidak biasa atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, nyeri perut yang hebat, atau perubahan warna kulit yang terkait dengan bengkak, segera konsultasikan dengan profesional medis. Pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis dini sangat penting untuk menentukan penyebab pasti dan memulai pengobatan yang tepat guna mencegah komplikasi yang berpotensi mematikan.
