JAKARTA – Kekurangan zat besi bisa saja mengakibatkan berubah-ubah tanda pada tubuh yang dimaksud kadang-kadang tak begitu dikenali. Zat besi adalah mineral yang digunakan memainkan peran penting pada kesegaran serta kesejahteraan secara keseluruhan.
Zat besi membantu memproduksi sel darah merah kemudian melindungi sistem kekebalan tubuh yang dimaksud sehat. Sehingga mendapatkan cukup zat besi sangat penting, khususnya bagi wanita.
Tubuh membutuhkan zat besi untuk menimbulkan hemoglobin, protein pada sel darah merah yang dimaksud memungkinkan merekan menghadirkan oksigen melalui pembuluh darah. Tanpa hemoglobin yang dimaksud cukup, jaringan kemudian otot tak akan dapat bekerja secara efektif, yang dimaksud kemudian dapat menyebabkan anemia.
Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi
Tubuh yang kekurangan zat besi dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala. Berikut adalah tujuh tanda umum kekurangan zat besi, termasuk nomor 5 yang jarang diketahui:
1. Kelelahan
Salah satu tanda yang paling umum dari kekurangan zat besi adalah kelelahan atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Hal ini disebabkan oleh peran zat besi dalam transportasi oksigen dalam darah. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan kurangnya oksigen yang disalurkan ke sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan dan kelelahan.
2. Pucat
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kulit menjadi pucat, terutama pada wajah, bibir, dan kuku. Ini karena zat besi membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang memberikan warna merah pada sel darah merah.
3. Napas Pendek dan Kesulitan Bernapas
Kurangnya zat besi dapat mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh, menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas terutama saat melakukan aktivitas fisik.
4. Pusing dan Pingsan
Kurangnya oksigen yang disalurkan ke otak karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan pusing, pingsan, atau rasa lemah secara umum.
5. Pica
Pica adalah kebiasaan makan tidak lazim di mana seseorang merasa keinginan untuk makan benda-benda yang tidak dapat dicerna, seperti tanah liat, es, kertas, atau kain. Ini adalah salah satu tanda kekurangan zat besi yang jarang diketahui, tetapi bisa menjadi indikator kekurangan zat besi pada anak-anak atau wanita hamil.
6. Rambut Rontok
Kurangnya zat besi dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan rontok. Ini karena zat besi penting untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut.
7. Nadi Cepat dan Detak Jantung Tidak Teratur
Kurangnya zat besi dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengompensasi kurangnya oksigen dalam darah, yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung atau detak jantung yang tidak teratur.
Jika Anda mengalami tanda-tanda atau gejala kekurangan zat besi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar zat besi dan menentukan apakah Anda membutuhkan suplemen zat besi atau perubahan diet.
Leave a Reply