10 Tanda Simptom Stroke, dari Pusing hingga Mati Rasa

8 Tanda Simptom Stroke, dari Pusing hingga Mati Rasa

JAKARTA – Tahukah Anda tanda-tanda gejala stroke ? Ya, stroke menjadi pendorong kematian kedua terbanyak dalam globus menurut Organisasi Bidang Kesehatan Bumi (WHO). Stroke juga menjadi pemicu kecacatan ketiga paling umum.

Namun, meskipun penyakit stroke ini sangat umum terjadi, masih sulit untuk membedakan gejala stroke dari penyakit lainnya.

Dikutip stars insider, menurut WHO, stroke menyebabkan kematian 6,2 jt pemukim pada 2015. Peringkat ini menempatkan stroke pada urutan kedua pada daftar 10 pemicu kematian utama pada seluruh dunia, kedua pasca penyakit jantung iskemik.

Apa itu stroke?
Menurut (WHO), stroke terjadi di mana sel-sel otak tertentu mati mendadak dikarenakan kekurangan oksigen. Hal ini terbentuk pada saat aliran darah ke otak terganggu baik dikarenakan penyumbatan atau meletusnya arteri di otak.

Dalam hal mendeteksi stroke serta mendapatkan bantuan, kecepatan adalah segalanya. Hal ini sebab terapi yang mana segera dapat memberikan perbedaan antara hidup kemudian terhenti atau perbedaan antara kesembuhan total serta kecacatan jangka panjang.

American Stroke Association (ASA) merekomendasikan pengaplikasian F.A.S.T. penilaian untuk mengenali gejala stroke. Hal ini meliputi pemeriksaan tanda-tanda wajah terkulai (F), kelemahan pada lengan (A), serta kesulitan berbicara (S).

Jika Anda memperhatikan semua ini maka inilah saatnya (T) melakukan panggilan darurat. Kebanyakan perkara stroke hanya sekali dapat diidentifikasi dengan tes ini.

Gejala stroke

Tanda dan gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada jenis stroke dan area otak yang terkena. Berikut adalah 10 tanda dan gejala umum stroke yang sering muncul:

1. Kebingungan

Seseorang yang mengalami stroke mungkin menjadi bingung, kesulitan memahami apa yang terjadi di sekitarnya, atau mengalami kebingungan mendadak.

2. Pusing

Pusing yang tiba-tiba dan hebat dapat menjadi tanda stroke. Pusing ini sering kali disertai dengan rasa mual atau muntah.

3. Kesulitan Berbicara atau Memahami Bahasa

Seseorang yang mengalami stroke mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara, merangkai kata-kata dengan benar, atau memahami ucapan orang lain.

4. Kelumpuhan atau Lemah pada Satu Sisi Tubuh

Salah satu tanda yang paling umum dari stroke adalah kelumpuhan atau kelemahan tiba-tiba yang terjadi pada satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki.

5. Gangguan Penglihatan

Penglihatan ganda, kabur, atau kehilangan penglihatan pada salah satu mata dapat menjadi tanda stroke. Gangguan penglihatan ini sering kali terjadi secara tiba-tiba.

6. Kebingungan dalam Berjalan atau Koordinasi

Kesulitan berjalan, merasa tidak seimbang, atau mengalami koordinasi yang buruk bisa menjadi tanda stroke. Penderita stroke mungkin terlihat goyah atau tidak stabil saat berjalan.

7. Nyeri Kepala Hebat

Nyeri kepala yang hebat dan tiba-tiba, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti pusing atau kehilangan kesadaran, bisa menjadi tanda stroke.

8. Mati Rasa atau Kesemutan

Sensasi mati rasa atau kesemutan yang terjadi tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki dapat menjadi tanda stroke. Biasanya, mati rasa atau kesemutan hanya terjadi pada satu sisi tubuh.

9. Kehilangan Kesadaran

Beberapa orang mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan saat mengalami stroke. Ini bisa terjadi sebelum atau selama stroke.

10. Kesulitan Menelan

Kesulitan menelan atau tersedak saat makan atau minum juga dapat menjadi tanda stroke, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti kesulitan berbicara atau kelemahan pada satu sisi tubuh.