JAKARTA – Melahirkan di usia 40 tahun ke atas sering dianggap berisiko dan memiliki risiko tambahan. Namun, masih memungkinkan bagi seseorang untuk hamil dan melahirkan bayi yang sehat di usia tersebut.
Tren melahirkan pada usia yang lebih tua juga semakin umum. Sejak tahun 1990-an, angka kelahiran pada kelompok usia 40-44 tahun terus meningkat. Namun, untuk hamil di usia tersebut, perlu dipertimbangkan risiko dan manfaatnya.
Pada usia 40 tahun, peluang untuk hamil hanya sekitar 5 persen per siklus menstruasi jika kondisi kesehatan baik. Namun, risiko keguguran juga meningkat seiring bertambahnya usia. Rata-rata, orang berusia 40 tahun memiliki peluang sebesar 40 persen untuk kehilangan kehamilan, dibandingkan dengan kurang dari 15 persen pada usia 20-an.
Apakah Berisiko Hamil di Usia 40 Tahun Keatas?
Berikut adalah risiko yang harus diwaspadai bagi wanita yang hamil di usia 40 tahun keatas, seperti dilansir dari Mayo Clinic, Senin (4/3/2024).
- Kesuburan Menurun: Seiring bertambahnya usia, kemungkinan untuk hamil secara alami cenderung menurun. Peluang untuk hamil dalam satu siklus menstruasi berkurang, dan risiko keguguran juga meningkat.
- Penyakit Kromosom: Risiko kelahiran anak dengan kelainan kromosom, seperti sindrom Down, meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Tes prenatal seperti amniocentesis atau tes darah non-invasif dapat membantu mendeteksi potensi kelainan kromosom pada janin.
- Masalah Kesehatan Ibu: Risiko gangguan kesehatan seperti diabetes gestasional, hipertensi, atau komplikasi kehamilan lainnya juga cenderung meningkat pada usia lebih tua.
- Keguguran: Risiko keguguran juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada trimester pertama kehamilan.
- Kelahiran Prematur: Ibu yang berusia 40 tahun ke atas mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur.
- Komplikasi Persalinan: Komplikasi saat persalinan, seperti persalinan dengan bantuan alat (vakum atau forceps) atau melalui operasi caesar, dapat lebih sering terjadi pada usia ini.
Meskipun ada risiko yang terkait dengan kehamilan pada usia 40 tahun ke atas, banyak wanita dalam kelompok usia ini masih dapat memiliki kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang normal. Penting bagi wanita usia ini untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik dan rutin, serta berkonsultasi dengan dokter untuk pemantauan yang lebih cermat selama kehamilan.
Setiap kehamilan memiliki variabilitas, dan faktor-faktor individu, termasuk kesehatan umum dan riwayat kesehatan, dapat mempengaruhi risiko secara keseluruhan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan personal terkait risiko dan perawatan prenatal.
Leave a Reply