JAKARTA – Capung, salah satu hewan yang sering dianggap istimewa oleh masyarakat Indonesia. Selain keindahannya, capung juga diyakini memiliki kemampuan untuk membantu anak agar tidak ngompol saat tidur. Namun, apakah kepercayaan ini benar adanya?
Kepercayaan tersebut masih diyakini oleh sebagian orang, dimana mereka rela menangkap capung dan menempelkan bagian kepala capung ke pusar anak. Namun, dokter dan juga content creator kesehatan, dr. Nadia Alaydrus, mengungkapkan bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka. Belum ada bukti ilmiah yang mendukung kebiasaan tersebut.
Tak hanya itu, menempelkan capung ke pusar anak justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit anak yang masih sensitif. Selain itu, hal tersebut juga dapat memicu trauma dan fobia pada anak. Dokter Nadia menyarankan agar orang tua membimbing dan membantu anak untuk menguasai keterampilan menggunakan toilet, yang merupakan transisi besar dalam tahapan kehidupan anak.
Meskipun tidak mudah dan memakan waktu, anak-anak akan terbiasa menggunakan toilet seiring berjalannya waktu. Umumnya, anak baru bisa menggunakan toilet pada usia 3 tahun dan sepenuhnya menguasainya pada usia 5 tahun. Namun, jika anak masih mengompol hingga usia 5 sampai 7 tahun, hal ini masih wajar karena mereka belum menyadari sinyal tubuh saat ingin buang air kecil.
Untuk menghindari anak ngompol saat tidur, dr. Nadia menyarankan untuk melatih anak buang air kecil sebelum tidur dan menghindari minum air putih atau susu dua jam sebelum tidur. Selain itu, memberikan afirmasi dan sugesti positif juga dapat membantu anak belajar buang air kecil di toilet.
Leave a Reply