“Diduga Berdampak Kanker, Pemerintah Diharapkan Fokus Tangani Kandungan Bromat di dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)”

Pemerintah diminta untuk mengambil tindakan terkait kandungan Bromat yang ditemukan dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Hal ini dikarenakan Bromat memiliki sifat karsinogenik yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ahli Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ahmad Zainal, mengungkapkan bahwa Bromat dapat menyebabkan kanker, gangguan pada alat reproduksi, dan sistem saraf. Zainal juga menjelaskan bahwa Bromat berasal dari senyawa alami Bromida yang teroksidasi saat proses ozonisasi.

Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa pemerintah harus segera memperhatikan bahaya Bromat ini, terutama karena air mineral merupakan kebutuhan primer yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari.

Namun, saat ini pemerintah masih lebih fokus pada kandungan mikroplastik, Etilen Glikol (EG), dan Bisphenol A (BPA) dalam AMDK. Zainal menyarankan agar pemerintah juga memperhatikan kandungan Bromat dan melakukan uji coba secara berkala terhadap setiap produk AMDK yang beredar di pasaran.

Sebelumnya, akun Instagram @Winnews_ mengungkapkan hasil tes terhadap 10 produk AMDK di Indonesia, dimana satu dari 10 produk tersebut mengandung Bromat melebihi ambang batas yang diperbolehkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam rangka mengatasi masalah ini, Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (ASPARMINAS) telah mengadakan sosialisasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk mengurangi kandungan Bromat dalam AMDK. Sekretaris Jenderal ASPARMINAS, Nio Eko Susilo, mengatakan bahwa semua anggota asosiasi harus bekerja sama untuk memperbaiki proses produksi agar sesuai dengan regulasi yang ada.

Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM RI, Sondang Widya Estikasari, menegaskan bahwa produsen harus memastikan air baku yang digunakan bermutu terjamin. Selain itu, proses produksi AMDK juga harus memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang telah ditetapkan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh produsen AMDK dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produknya, serta meminimalisir risiko kandungan Bromat yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.