JAKARTA – Orang tua dan tenaga medis perlu mengenali serta waspada terhadap gejala kanker pada anak sejak dini. Pasalnya, saat ini belum ada metode deteksi dini yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker pada anak.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kanker masih menjadi penyebab kematian terbanyak pada anak di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 11.156 kasus kanker pada anak, dengan leukemia (kanker darah) sebagai jenis kanker yang paling sering menyerang. Selain itu, juga terdapat kanker mata, kelenjar getah bening, tumor otak, kanker tulang, dan neuroblastoma.
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Anak dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A(K) menjelaskan bahwa saat ini belum ada metode skrining yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk mengenali serta waspada terhadap gejala kanker pada anak sejak dini.
“Diagnosis dan terapi yang dilakukan sejak dini merupakan kunci utama dalam keberhasilan pengobatan,” tambahnya.
dr. Ludi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membiasakan pola hidup sehat pada anak, termasuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Selain itu, mendampingi anak yang sedang menjalani pengobatan kanker juga sangat penting, karena pemberian nutrisi yang tepat dapat membantu menurunkan risiko komplikasi dan kematian.
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, PT Hero Supermarket Tbk bekerja sama dengan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (Pita Kuning) untuk mendukung kesejahteraan anak Indonesia. Program kolaborasi ini merupakan bagian dari kampanye #HeroForWellness yang bertujuan untuk mendukung program kesehatan masyarakat Indonesia.
Direktur Hero Supermarket Hendy menyatakan bahwa kolaborasi dengan Pita Kuning ini merupakan upaya untuk mendukung penanganan kanker pada anak.
