Mengetahui Gejala Kanker Rahim pada Setiap Stadium Awal hingga Akhir

Kanker rahim adalah salah satu jenis kanker yang sering menyerang wanita. Penyakit ini terjadi di rahim, organ penting dalam sistem reproduksi wanita yang meliputi ovarium, saluran tuba, leher rahim, dan vagina. Mengetahui tentang kanker rahim sangat penting, terutama dalam mengenali gejala dan menentukan tahapan atau stadium kanker.

Kanker rahim dapat berkembang secara perlahan dan dokter menggunakan istilah “stadium” untuk menggambarkan sejauh mana kanker telah tumbuh dan apakah telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Untuk menentukan stadium kanker rahim, pemeriksaan fisik, biopsi, atau tes pencitraan sering kali diperlukan. Kanker rahim adalah salah satu jenis kanker yang memiliki risiko tinggi pada wanita, selain kanker payudara dan serviks. Penting bagi kita untuk dapat mengenali gejala kanker rahim, terutama dalam menentukan tahapan atau stadium kanker tersebut. Hal ini memungkinkan penyesuaian pengobatan sesuai tingkat keparahan dan stadium kanker rahim yang terjadi.

Jenis kanker rahim yang umum adalah kanker endometrium, yang terbentuk di lapisan rahim yang disebut endometrium. Setiap individu yang memiliki rahim memiliki risiko terkena kanker rahim, walaupun risiko tersebut meningkat seiring bertambahnya usia.

Gejala kanker rahim di setiap stadium

Setelah dokter melakukan diagnosis kanker rahim, langkah selanjutnya adalah menentukan stadium kanker. Stadium menggambarkan sejauh mana kanker telah berkembang dan apakah telah menyebar dari tempat asalnya. Untuk menentukan stadium dan mengidentifikasi gejala kanker rahim, pemeriksaan fisik, biopsi, atau tes pencitraan sering diperlukan.

Berikut adalah gejala kanker rahim pada setiap stadium:

Stadium 1

Pada stadium 1, kanker tumbuh di dalam rahim dan mungkin telah menyebar ke kelenjar leher rahim, tetapi belum menyebar ke jaringan ikat di sekitar leher rahim. Tidak ada tanda-tanda kanker pada kelenjar getah bening di sekitarnya.

Gejala kanker rahim pada stadium 1 umumnya meliputi:

  • Pendarahan yang tidak biasa, seperti bercak atau pendarahan di antara periode menstruasi.
  • Keluarnya cairan encer atau bercampur darah dari vagina.
  • Pendarahan vagina menjadi salah satu gejala jika telah mengalami menopause.

Stadium 2

Stadium 2 menunjukkan bahwa kanker telah menyebar dari rahim dan tumbuh ke jaringan ikat di sekitar leher rahim, tetapi belum menyebar di luar rahim. Tidak ada kanker yang ditemukan pada kelenjar getah bening terdekat atau di tempat yang jauh.

Gejala kanker rahim pada stadium 2 mirip dengan stadium 1. Penderita mungkin mengalami pendarahan yang tidak biasa, bercak, atau keputihan yang tidak normal.

baca juga: mengupas tuntas tentang gejala dan pengobatan kanker otak

Stadium 3

Pada stadium 3, kanker telah menyebar di luar rahim, tetapi belum menyebar ke rektum atau kandung kemih. Tidak ada penyebaran kanker yang terdeteksi pada kelenjar getah bening atau tempat yang jauh.

Gejala kanker rahim pada stadium 3 meliputi:

  • Rasa sakit atau tekanan di panggul.
  • Perut yang kembung.
  • Ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.
  • Rasa kenyang cepat saat makan.
  • Perubahan kebiasaan buang air besar dan buang air kecil.
  • Penurunan berat badan.
  • Teraba benjolan di perut.
gejala kanker rahim

Stadium 4

Stadium 4 menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke lapisan dalam rektum atau kandung kemih. Gejala kanker rahim pada stadium 4 mirip dengan stadium 3. Namun, ada beberapa gejala tambahan terkait dengan penyebaran kanker di area yang terkena, antara lain:

  • Rasa nyeri pada tulang jika kanker menyebar ke tulang.
  • Sesak napas jika kanker menyebar ke paru-paru.

Meskipun proses diagnosis kanker rahim mungkin menimbulkan kekhawatiran, penting untuk diketahui bahwa ada pilihan pengobatan yang tersedia pada setiap stadium kanker rahim.