Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan Skoliosis

Apakah Anda atau orang yang Anda kenal mengalami skoliosis? Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung secara abnormal, membentuk huruf “S” atau “C”. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab, gejala, serta pengobatan yang perlu dipahami terkait skoliosis.

Penyebab Skoliosis:

  1. Faktor Genetik: Beberapa kasus skoliosis memiliki keterkaitan dengan faktor genetik. Di samping itu, jika anggota keluarga Anda menderita skoliosis, risiko Anda mengalami kondisi ini akan meningkat.
  2. Skoliosis Idiopatik: Ini adalah jenis skoliosis paling umum dan penyebabnya belum diketahui secara pasti. Skoliosis idiopatik terjadi pada anak-anak dan remaja.
  3. Skoliosis Kongenital: Kelainan bawaan pada tulang belakang dapat menyebabkan skoliosis. Ini terjadi saat tulang belakang tidak terbentuk dengan benar sejak lahir.
kelainan tulang belakang
kelainan tulang belakang

Gejala Skoliosis:

  1. Pergelangan Tubuh: Salah satu tanda utama skoliosis adalah pergantian atau kemiringan tulang belakang yang menciptakan postur tubuh yang tidak seimbang.
  2. Ketidakrataan Bahu dan Pinggul: Pada beberapa kasus skoliosis, bahu atau pinggul tampak tidak sejajar atau tidak simetris.
  3. Ketegangan atau Nyeri Punggung: Pada skoliosis yang parah, seseorang dapat mengalami ketegangan atau nyeri punggung, terutama setelah beraktivitas fisik.
  4. Gangguan Pernapasan: Skoliosis yang parah dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.

baca juga: Fisioterapi Pelvika Solusi Efektif untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup Anda

Pengobatan Skoliosis:

  1. Pemantauan Teratur: Dokter akan melakukan pemantauan secara berkala untuk mengamati perkembangan skoliosis, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
  2. Koreksi Postur dan Latihan: Latihan dan terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar tulang belakang dan meningkatkan postur tubuh.
  3. Pemakaian Korsét: Anak-anak dan remaja yang masih dalam pertumbuhan dapat menggunakan korsét khusus untuk mencegah kemajuan skoliosis.
  4. Operasi: Jika skoliosis mencapai tingkat keparahan tertentu dan mengancam kesehatan atau kualitas hidup pasien, operasi pembedahan mungkin diperlukan untuk mengoreksi kelengkungan tulang belakang.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tulang belakang jika Anda mengalami gejala skoliosis atau memiliki kekhawatiran terkait kondisi ini. Selain itu, diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah perkembangan skoliosis yang lebih parah dan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan dan kualitas hidup.