“Benarkah Sakit Leher Sebelah Kanan Menandakan Sesuatu? Simak 5 Kemungkinan Penyebabnya!”

JAKARTA Nyeri di leher bagian kanan bisa menjadi ciri-ciri yang harus diperhatikan. Hal ini disebabkan karena leher merupakan bagian penting dari tubuh manusia yang terdiri dari tulang belakang, otot, dan jaringan lainnya. Kerusakan pada tulang belakang, otot, jaringan sendi, atau saraf di leher dapat menyebabkan rasa sakit. Biasanya sakit di leher bagian kanan ditandai dengan gejala sakit kepala, leher kaku, nyeri saraf yang menjalar ke lengan dan tangan.

Tidak hanya itu, beberapa orang juga bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada lengan dan tangan. Selain itu, mereka juga bisa merasakan kesulitan atau nyeri saat menggerakkan kepala ke satu arah atau lebih, serta saat memiringkan kepala ke satu sisi. Bunyi atau sensasi klik, nyeri pada punggung atas, bahu, dan tangan juga bisa dirasakan.

Apa Saja Gejala Nyeri di Leher Bagian Kanan?

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri di leher bagian kanan, seperti dilansir dari Very Well Health, Selasa (5/3/2024).

1. Postur dan Posisi Tidur yang Salah

Cara seseorang duduk, berdiri, dan berbaring dapat memengaruhi kondisi leher. Jika postur tubuh tidak tepat, maka bisa menyebabkan nyeri di leher, terutama jika dilakukan dalam waktu yang lama atau berulang.

2. Stres Fisik dan Psikologis

Ketegangan yang berlebihan pada otot leher akibat aktivitas fisik atau reaksi terhadap stres psikologis dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada leher.

3. Cedera

Cedera pada bagian leher dapat menyebabkan nyeri. Namun, cedera yang paling umum terjadi adalah pada otot dan ligamen.

4. Infeksi

Terkadang, nyeri di leher bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti tortikolis akut, degenerasi diskus serviks, osteoartritis segi serviks, cakram hernia, radikulopati serviks, osteoporosis, infeksi pada leher, fibromialgia, meningitis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

5. Kanker

Kanker pada kepala dan leher jarang terjadi, namun jika terjadi, biasanya dimulai pada tenggorokan, pangkal tenggorokan, rongga mulut, dan kelenjar ludah. Tumor yang tumbuh di dalam dan sekitar leher dapat memengaruhi tulang, otot, dan saraf, menyebabkan nyeri, mati rasa, dan pembengkakan.