DKI Jakarta – Dokter spesialis Obstetri lalu Ginekologi lulusan Universitas Indonesi dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG mengemukakan wanita yang tersebut miliki gangguan mental hiperkolesterol harus mewaspadai gejala menopause yang dimaksud semakin memberat khususnya pada risiko penyakit kardiovaskular sebab ketiadaan hormon esterogen.
“Kalau misalnya ada masalah hiperkolesterol akan lebih lanjut membahayakan oleh sebab itu lebih banyak gampang berlangsung kelainan jantung juga pembuluh darah,” kata Devi pada diskusi kesehatan yang mana disertai secara daring pada Jakarta, Minggu.
Ia menyatakan risiko penyakit kardiovaskular pada perempuan akan meningkat sesuai dengan penambahan usia, teristimewa ketika perempuan sudah ada memasuki fase menopause.
Hal itu dikarenakan ketiadaan hormon esterogen yang berkurang pada fase yang dimaksud sehingga berpengaruh pada organ jantung kemudian pembuluh darah. Keluhan lainnya juga dapat berdampak pada banyak berkeringat dalam waktu malam hari yang tersebut mirip dengan gejala infeksi paru-paru.
“Keluhannya sanggup memberat salah satunya ada hot flashes atau perasaan gerah sampai berkeringat, biasanya berkeringat pada ketika di malam hari hari, tapi waspada juga ada infeksi paru-paru, jadi dilihat-lihat dulu,” katanya.
Dokter yang praktik di RS Permata Depok ini juga menambahkan keluhan wanita yang digunakan masuk masa menopause mulai dari kepala seperti hambatan ingatan yang digunakan enteng lupa, serta rambut yang lebih lanjut rutin rontok.
Selain itu persendian juga akan berdampak oleh sebab itu menopause adalah awal dari munculnya pengeroposan tulang atau osteoporosis, maka itu wanita disarankan mengonsumsi tambahan kalsium serta vitamin D3.
Menopause kata Devi juga sanggup menyebabkan depresi juga pembaharuan mood lantaran adanya hormon esterogen serta progesterone yang dimaksud naik turun. Jika memiliki kerabat yang menunjukkan gejala depresi, ia menyarankan untuk segera diberikan bantuan. Bantuan perlu diberikan agar depresi tidak ada berujung pada menyakiti diri sendiri atau penduduk di sekitarnya.
“Kalau misalnya saudara teman yang mengalami tanda ini sebaiknya harus memberikan bantuan. Kalau ada riwayat baby blues, pernah ada keluarga riwayat depresi sebaiknya cepat memberikan bantuan,” saran Devi.
Leave a Reply