Deretan Makanan Pemicu Sakit Perut, dari Tomat hingga Cokelat

Deretan Makanan Pemicu Sakit Perut, dari Tomat hingga Cokelat

JAKARTA – Makanan yang dimaksud memicu sakit perut harus dihindari. Namun, banyak khalayak yang mana kurang memerhatikan kesulitan ini.

Untuk itu, penting memerhatikan makanan yang harus dihindari ketika sakit perut salah satunya hasil susu, alkohol dan juga makanan ultra-olahan. Dikutip uhhospitals, berikut makanan yang mana membuat sakit perut juga baiknya dihindari.

Makanan yang dimaksud Memicu Sakit Perut

Bagi banyak orang, makanan dan juga minuman tertentu terkenal dapat mengakibatkan ketidaknyamanan pencernaan, seperti mulas – atau refluks asam – permasalahan umum yang berjalan saat asam lambung berlebih naik ke kerongkongan.

“Makanan bisa jadi berubah menjadi komponen yang memperburuk gejala, tapi itu tidak ada terus-menerus berubah menjadi satu-satunya alasan pasien mengalami gejala,” kata ahli gastroenterologi Rumah Sakit Universitas Fady Haddad, MD.

Secara umum, dibutuhkan waktu sekitar 24 hingga 72 jam agar makanan dapat menyeberangi saluran pencernaan. Namun hal ini mampu sangat bervariasi, tergantung pada jenis makanan, metabolisme, kesulitan kebugaran yang mana mendasarinya, juga aspek lainnya.

Jika Anda makan sesuatu juga harus lari ke kamar mandi, kemungkinan penyebabnya adalah refleks gastro-kolik, yang digunakan menyebabkan keinginan untuk buang air besar pasca kita makan.

“Ini memberi ruang bagi lebih besar berbagai makanan untuk datang, tapi yang dimaksud pergi dari bukanlah apa yang tersebut baru semata kita makan,” kata Dr. Haddad.

Penyebab gangguan jiwa pencernaan (sakit perut) lalu kembung yang dimaksud semakin dikenal, yaitu sindrom iritasi usus besar (IBS), setidaknya dapat diatasi sebagian dengan inovasi pola makan.

Orang dengan IBS disarankan untuk mengikuti diet rendah FODMAP juga menyavoid makanan yang digunakan memunculkan gas, kata Dr. Haddad.

“Makanan praktis yang mana harus dihindari antara lain brokoli, kembang kol, kubis, kubis Brussel, kubis, kacang-kacangan, bawang bombay, seledri, aprikot, plum, wortel, kismis,” ujarnya.